Life—a simple word, yet one that contains a profound and intricate complexity. It is a journey filled with challenges and setbacks, constantly testing our strength and resilience. “Live Life Rough” is a fun spin on the popular slogan ‘Live, Laugh, Love’. Instead of seeing everything positively, “Live Life Rough” considers life's hardships as a full life experience. It invited us to see the challenges and hardships we face not just as an obstacle but in harmony with the gratitude and fulfillment that living life to the fullest can offer, encapsulating the paradox of simplicity within complexity—a paradox that mirrors life itself.

Through his lens, we can see how nature, with its boundless beauty and resilience, became a source of inspiration and tranquility. For Aljiun, nature is not just a backdrop or a subject but a perfect metaphor for life’s duality and its capacity to nourish and foster growth in the harshest conditions. In this exhibition, he translates his vision to mixed-media works that consist of elements of nature representing life. “Live Life Rough” is a contemplative journey that prompts us to look beyond our immediate perceptions and to recognize the intricate dance between sorrow, hardships, hope, and joy.

————

Kehidupan—kata yang sederhana namun menyimpan sebuah kompleksitas nan rumit, diwarnai secara penuh oleh rintangan dan halangan sebagai ujian akan resiliensi kita dalam menjalani hidup. “Live Life Rough” merupakan sebuah ungkapan satir dari slogan “Live, Laugh, Love”. Alih-alih melihat hidup dari sudut pandang positif, “Live Life Rough” membawa aspek pahit yang biasa dipandang sebelah mata dan menjadikannya sebagai bagian dari harmoni untuk kehidupan yang utuh. Pameran ini berusaha mengajak kita untuk bisa melihat kehidupan sebagai pengalaman yang utuh akan rasa suka dan duka, merangkum paradoks sederhana nan kompleks—sebuah paradoks yang mencerminkan kehidupan itu sendiri.

Dengan memperhatikan karya Aljiun kita bisa melihat bagaimana alam memainkan peran yang besar dalam karya-karyanya. Bagi Aljiun, alam bukan sekedar latar belakang atau subjek, melainkan metafora yang sempurna untuk dualitas kehidupan. Dimana alam bekerja sebagai ekosistem untuk kehidupan bisa tumbuh dan berkembang, meskipun berada dalam kondisi yang tidak ideal. Dan dalam pameran ini, ia akan menerjemahkan visi tersebut ke dalam karya-karya media campuran. “Live Life Rough” merupakan pengalaman kontemplatif yang mendorong kita untuk bisa melihat melampaui persepsi awal dari pahitnya hidup dan merasakan bagaimana kesedihan, kesulitan, harapan, dan kebahagiaan adalah bentuk dari kehidupan yang utuh.